Pemain Muslim yang Perkuat Tim nasional Prancis di Euro 2020

Hot Kiss - Pemain Muslim yang Perkuat Tim nasional Prancis di Euro 2020, Ajang terakbar sepak bola Eropa yaitu Euro 2020 yang sempat pernah terlambat tahun kemarin, akan berjalan bulan Juni 2021. Beberapa negara sudah umumkan pemainnya dan memulai menyiapkan diri. Salah satunya team yang diunggulkan Prancis sudah melaunching beberapa nama pemain yang bakal dibawa dalam ajang 4 tahunan itu.

Prancis tiba ke gelaran Euro 2020 dengan status juara Piala Dunia 2018. Mereka kumpulkan pemain terbaik untuk hasil optimal. Dalam perincian itu, ada banyak pemain yang beragama Islam.

Pemain Muslim yang Perkuat Tim nasional Prancis di Euro 2020

Ingin tahu dengan pemain muslim yang bakal perkuat tim nasional Prancis di Euro 2020? Yok, baca pembahasan berikut ini!


1. Karim Benzema

Karim Mostafa Benzema ialah pemain tim nasional Prancis yang mempunyai darah Aljazair. Benzema yang lahir di 19 Desember 1987 sekarang ini perkuat Real Madrid di LaLiga.

Pemain SITUS AGEN SLOT yang berposisi sebagai striker ini sebagai muslim yang cukup patuh dan tidak lupa untuk mengucapkan syukur. Tiap akhir laga, Benzema selalu menyampaikan rasa sukur alias dengan berbicara alhamdulillah.

Pemain Muslim yang Perkuat Tim nasional Prancis di Euro 2020

Benzema tak pernah minum alkohol dan makan daging babi. Di sejumlah peluang perayaan juara Real Madrid, kawan-kawan Benzema tak pernah memaksakan untuk minum alkohol.


2. Paul Pogba

Paul Pogba ialah pesepak bola kelahiran 15 Maret 1993 di Lagny-sur-Marne, Prancis. Dia sekarang ini perkuat Manchester United di Premier League. Pogba sebagai salah pemain muslim di tim Prancis untuk Euro 2020.

Pogba baru pelajari tuntunan Islam ketika umurnya telah mencapai 20 tahun. Factor lingkunganlah yang membuat Pogba tumbuh sebagai pengikut muslim yang patuh.

Selesai persaingan 2018/2019, Pogba habiskan liburan musim panas untuk jalani beribadah umroh. Pogba jalani umroh bersama partnernya di Tim nasional Prancis, Kurt Zouma. Jadi seorang Muslim membuat rasakan kenyamanan saat jalani hidup.


3. Ousmane Dembele

Ousmane Dembele ialah striker tim nasional Prancis yang perkuat Barcelona. Dembele terlahir di Verron Ture, Verron, Prancis, 15 Mei 1997. Ousmane Dembele mewariskan darah Mali dari si ayah. Sedang ibunya ialah turunan Mauritania dan Senegal.

Dembele sebagai seorang pemain sepak bola muslim yang bagus. Dia benar-benar menjauhi dari alkohol dan tidak konsumsi daging babi. Makanan opsinya ialah ayam yang sudah diolah sama sesuai tuntunan Islam.

Disamping itu, saat Prancis raih gelar Piala Dunia 2018 Dembele mengutarakan sukur dengan membuat mushola di Diaguily, Mauritania. Mauritania ialah negara kecil di Afrika yang merdeka dari Prancis pada 1960.


4. N'Golo Kante

N'Golo Kante ialah pemain kelahiran 29 Maret 1991 di Paris, Prancis. Namanya mulai membumbung sesudah mengantar Leicester City merangkul gelar Premier League 2015/2016.

Kante yang berposisi sebagai bek tengah ini sebagai seorang muslim. Pemain yang sudah perkuat Prancis di 44 pertandingan dikenali sebagai seorang muslim yang patuh. Karena sangat taatnya Kante tidak ingin melakukan perbuatan nakal, baik di lapangan atau di kehidupan setiap hari.

Ini pernah diutarakan oleh partnernya di tim nasional Prancis, Blaise Matuidi. Matuidi bercerita jika Kante menampik ajakan untuk memanipulasi jumlah pendapatan yang didapatkannya.


5. Moussa Sissoko

Moussa Sissoko sebagai pemain tim nasional Prancis yang bela Tottenham Hotspur. Sissoko sudah perkuat Prancis sekitar 62 pertandingan dengan catatan dua gol. Dia lahir di 16 Agustus 1989 di Le Blanc-Mesnil, Paris, Perancis.

Dia berasal dari imigran Muslim asal Mali. Sissoko sendiri sejauh ini telah dikenali sebagai muslim yang patuh. Di beberapa hari besar umat Islam, dia tidak lupa memberi perkataan selamat lewat account media sosialnya.

Disamping itu SLOT ONLINE TERBAIK, Sissoko saat perkuat Newcastle pernah lakukan protes pada pergerakan anti-Islam. Ia ajak semua masyarakat Newcastle berpadu untuk menantang dampak jelek tindakan rasisme itu, walau masyarakat negara Prancis.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »